

Bengkulu – Bertempat di Kantor Pencarian dan Pertolongan Bengkulu Deputi Bidang Sarana dan Prasaana dan Sistem Komunikasi Basarnas Marsekal Muda TNI Suparmono membuka secara resmi Latihan Gelar Komunikasi, Selasa (15/6/2021). Pembukaan ditandai dengan pemukulan dol oleh Deputi didampingi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan perwakilan Forkompinda yang juga hadir dalam acara tersebut.
Sebanyak 35 orang peserta yang terdiri dari perwakilan Kantor Pencarian dan Pertolongan Bengkulu, Padang, Lampung, Palembang, Jambi, ORARI Bengkulu, dan RAPI Bengkulu terlibat dalam kegiatan yang berlangsung selama 3 hari mulai Selasa (15/6/2021) hingga Kamis (17/6/2021).
Dalam sambutannya Deputi mengatakan bahwa teknologi komunikasi terus berkembang dengan pesat maka dari itu perlu diadakan latihan gelar alat komunikasi. Kegiatan ini untuk meyakinkan bahwa alat komunikasi yang sudah dimiliki di Kantor Pusat maupun Kantor SAR sudah efektif berfungsi dengan baik sehingga dapat mendukung mulai dari awal sampai akhir operasi SAR.
"Diharapkan kedepannya operasi SAR memiliki respon time semakin pendek dan rekan-rekan juha memiliki quick response yang semakin tinggi sehingga apa yang dihatapkan masyarakat bisa terpenuhi minimal mengurangi korban," ujarnya.
"Sebagai operator maupun teknisi peralatan komunikasi harus selalu menguasai medan media serta situasi dan kondisi di lapangan oleh karena itu setiap personil harus meningkatkan penguasaan komunikasi salah satunya melui latihan gelar alat komunikasi, " sambungnya.
Usai membuka Deputi bersama Gubernur dan rombongan meninjau sejumlah peralatan SAR, peralatan komunikasi, serta tenda posko operasi pencarian dan pertolongan yang digelar di halaman Kantor Pencarian dan Pertolongan Bengkulu. Deputi juga menjelaskan fungsi dan kegunaan dari masing-masing peralatan yang biasa digunakan dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan.
Selanjutnya Deputi juga menyempatkan diri untuk memberikan arahan kepada seluruh personil Kantor Pencarian dan Pertolongan Bengkulu. Dalam arahan tatap mukanya Deputi menyampaikan agar selalu membina dan menjaga hubungan baik dengan seluruh potensi yang ada di wilayah Bengkulu karena para potensi juga memilik peranan penting dalam setiap keberhasilan pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan.
Adapun materi latihan terdiri dari materi kelas dan aplikasi lapangan. Nantinya seluruh peserta akan diberikan skenario yang berisikan pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan dimana para peserta akan memainkan perannya masing-masing. (Nv)